7Search.com - Affordable PPC Advertising - Quality Traffic and Low Bid Prices Equal a Better ROI

31 December 2015

Ditooo… Apa Lagi (Part 3)

Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore itu Dito sedang bersantai di sebuah cafe sambil menyeruput kopi panasnya. Ia tidak sendirian tetapi ditemani oleh sahabatnya Tody, cowok ngocol lulusan PTS yang sama, bedanya si Tody ini Sarjana Fakultas Psikologi. Dito sering ngledekin sahabatnya yang satu ini, karena kegilaannya yang gak ketulungan. Sering melakukan aksi-aksi aneh yang sulit diterima nalar. Dito sering bilang “Tody, kamu tuh kuliah di Psikologi bukan buat ngobatin orang lain, tetapi buat ngobatin dirimu sendiri” dan biasanya setelah diledekin begitu, bukannya marah, si Tody malah bales ngejawab “Iya, dokter pribadiku aja udah give up, kata dia pengobatan gilaku udah beres kurang satu suntikan doang… suntik mati” sambil tertawa keras-keras. Ni anak emang gak pernah sakit ati, selalu gokil di segala suasana.

Lah sore ini si Tody lagi punya cerita buat diobrolin bareng Dito, eh tapi bukannya biasanya Tody memang gak pernah kehabisan bahan buar diceritakan… hehehe. Beberapa hari yang lalu si Tody habis ke Jakarta padahal tahu lah Semarang di musin penghujan begini semua tempat banjir. Beberapa hari ini memang hujan turun tiada henti dari hari ke hari. Kadang bahkan mulai siang hari hujan sudah turun dengan lebatnya lanjut lagi di sore dan malam harinya. Termasuk di Stasiun Kereta Api, Tody mulai
... baca selengkapnya di Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

20 December 2015

Ku Kayuh Ribuan Mimpi

Ku Kayuh Ribuan Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Secuil kisah tentangku yang merupakan gadis kecil anak kampung yang tinggal di sisi pinggir kota besar. Aku Sriami Wulandari anak pertama dari keluarga kecilku. Keluarga kecil yang bisa dibilang berkecukupan meski tidak lebih seperti halnya teman-temanku. Ayahku bekerja hanya sebagai buruh sampah di sebuah pabrik. Sedangkan ibuku sebagai PRT. Bisa dibayangkan berapa penghasilan yang di dapat dari orangtuaku setiap bulannya.

Kadang terselip dalam hati kecilku rasa iri melihat teman-temanku semua. Dan tak jarang ku habiskan waktuku hanya untuk berandai-andai jika aku menjadi orang kaya. Pasti semua akan tercukupi atau bisa dibilang lebih dari cukup. Aku mau ini atau itu tak perlu pikir panjang lagi. Tak perlu menunggu sampai tabunganku tercukupi. Semua bisa dibeli sesuka hati jika menjadi orang kaya. Tapi sayang semua tak bisa ku nikmati di dunia nyataku. Di bumi tempatku berpijak dan juga tak ku dapatkan pada kondisi keluargaku.

Ahh, tak seharusnya aku mengeluh dan terus larut dalam angan-angan kosongku. Tak sepatutnya juga aku meminta lebih dari apa yang sudah ada sekarang. Sama halnya aku mencekik kedua orangtuaku sendiri jika aku terus seperti ini.
“Ayo dong ami sadar, sadar jangan terus
... baca selengkapnya di Ku Kayuh Ribuan Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

16 December 2015

Malu Ah Sama Monyet!

Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erika Untung

Ada hal menarik yang saya lihat ketika sedang menghabiskan akhir minggu bersama dengan papa, mama, oma, dan 2 adik saya. Dalam sebuah perjalanan di daerah Kelapa Gading, saya melihat hal yang cukup menggelikan ketika sedang terjebak kondisi jalanan yang macet. Di pinggir jalan ada 1 ekor monyet beserta dengan sang majikannya. Ketika mobil yang saya tumpangi secara perlahan maju ke depan menjauhi monyet tersebut, perhatian saya secara tidak sengaja tetap tertuju pada si monyet tersebut. Sang pengendara mobil di belakang saya menjulurkan tangannya untuk memberikan selembar uang seribuan kepada monyet tersebut. Apa yang terjadi?

Monyet tersebut menerima uang lembaran tersebut. Kemudian melipatnya … dan menciumnya, serta menunduk berterimakasih kepada sang pemberi uang tersebut.. Whew! Sungguh hampir sama dengan manusia bermental pengemis yang semakin banyak saja di negeri ini! Kemudian sang monyet tersebut memberikan uang tersebut kepada majikannya yang hanya cengar cengir tersenyum senang.

Tidak berapa jauh dari tempat tersebut, ada seekor monyet dan seorang majikannya lagi.. Duduk di tepi jalan
... baca selengkapnya di Malu Ah Sama Monyet! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Apa Sih Yoga Ketawa Itu?

Apa Sih Yoga Ketawa Itu? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yoga Ketawa itu kayak apa sih? Ketawa melulu? Sambil melakukan postur-postur yoga? Pertanyaan ini banyak sekali dilontarkan oleh orang-orang yang belum pernah mengikuti sesi ‘Yoga Ketawa’.

Saya sendiri sebelum kenalan sama Yoga Ketawa tidak punya gambaran sama sekali, kecuali pasti banyak banyak ketawa kalau ikut Yoga Ketawa. Pertama kali ikut Yoga Ketawa di Santa Barbara Juli tahun 2008, ketika mengikuti Perayaan 20 tahun Capacitar International. Kesannya, wah … ger-geran. Bbagus buat intermezzo dan menyegarkan. Lalu pernah ikut Senam Ketawa yang merupakan bagian dari the Advance Meditation Program oleh the Art of Living di Bali pada bulan November 2008. Waduh … 400 orang ketawanya membahana menyaingi debur ombak di pantai Sanur. Dan diakhiri dengan sesi meditasi. Rasanya, sulit digambarkan dengan kata-kata. Plong begitu … bahkan sampai berhari-hari rasanya masih nyaman dan lega sekali.

Setelah itu saya ketagihan dan sering mempraktikkan sendiri maupun dalam presentasi relaksasi bersama peserta. Pelan-pelan, terjadi perubahan besar pada diri saya, ketawa membuat saya makin gembira dan senang. Ketawa membuat saya mudah menertawakan masalah yang tadinya bisa membuat saya uring-uringan. Ketawa membuat saya mudah melihat sisi
... baca selengkapnya di Apa Sih Yoga Ketawa Itu? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

11 December 2015

Mutiara Tanpa Cela

Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti malam biasanya. Pak Rahmad selalu mengisi malamnya dengan bermunajah pada Rabbnya. Bibirnya basah dengan bacaan dzikir. Seketika bibirnya yang komat-kamit terhenti saat gendang telinganya mendengar derap langkah kaki. Diintipnya sumber suara itu dari pintu kamarnya. Terlihat sosok laki-laki tinggi besar yang sibuk memincingkan matanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan keadaan aman. Mengetahui kondisi tersebut, pak Rahmad menyadari bahwa pemuda itu hendak mencuri di rumahnya. ”Ya ALLAH, tidak ada yang bisa dicuri di rumahku. Jika memang mencuri adalah profesinya, tolong berikan hidayahMU padanya ya Rabb!” ucap pak Rahmat sembari beranjak menuju ke tempat tidurnya. Meskipun matanya masih enggan mengatup, ia paksa mata sipitnya untuk berpura-pura tidur. Memberikan kesempatan pada pemuda asing itu mencuri di rumahnya. Pemuda itu hanya celingukan mencari barang yang bisa dicuri. Sampai matanya tertuju pada sebuah peti dengan ukiran-ukiran arab yang indah dengan warna kuning keemasan. Diambilnya peti itu seraya matanya waspada dengan keadaan sekitar. Senyum puas menghiasi wajahnya. Bergegas ia langkahkan kakinya meninggalkan rumah pak Rahmat.

Udara pagi yang sejuk menambah kesegaran panorama alam. Mentari masih enggan menampakkan sinarnya. Di sebuah rumah kecil terlihat seorang pemuda menenteng peti berwarna kuning keemasan. Tak salah lagi, pemuda itu adalah pencuri yang menyusup ke rumah pak Rahmat semala
... baca selengkapnya di Mutiara Tanpa Cela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu